Tahun Baru Islam
Kita sering bertemu dengan natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember, dan di susul dengan Tahun baru Masehi yang pasti datang pada tiap awal tahun. Dari sela-sela keduanya sering kita temukan hari-hari yang sangat bersejarah, baik sebelum atau sesudah 2 hari yang pasti itu, salah satunya adalah tahun Baru Hijriyah yang tahun ini jatuh tepat pada tanggal 27 November 2011.
Sudah jelas hukumnya bagi setiap muslim dilarang untuk mengikuti perayaan Natal, meskipun kita percaya dengn adanya Nabi Isa AS, sebagai salah satu Nabi utusan Allah SWT. Sahabat Umar bin khatab RA pernah berkata : “janganlah kalian mengunjungi kaum musyrikin di gereja-gereja (rumah-rumah ibadah) mereka pada hari besar mereka, karena sesungguhnya kemurkaan Allah akan turun atas mereka. “ kemudian dia berkata lagi :” Hindarilah musuh-musuh Allah pada momentum hari-hari besar” .
Tahun baru dalam kehidupan masyarakat pada umumnya di kenal ada dua macam, pertama adalah tahun baru Masehi yang dikenal secara menyeluruh oleh seluruh manusia di permukaan bumi ini dan bahkan di jadikan kalendar umum mereka. Dan yang kedua adalah Tahun baru Hijriyah yang secara khusus hanya terkenal dalam masyarakat dan dunia Islam saja. Awal tahun baru sering dirayakan oleh seluruh orang hampir di setiap negara. Jika kita lihat sejarah, penetapan tanggal I Januari itu sebagai Tahun Baru Masehi bermula pada abad 46 SM. Ketika kaisar Julius Caesar membuat kalendar Matahari. Dan sekarang berbagai acara diadakan untuk menyambut dan memeriahkan dan menyambut kedatangan tahun baru itu dengan pesta pada malam 1 Januari , pesta makan-minum, diiringi nyanyian, tarian dll sambil menanti detik-detik jam 12 malam sebagai pergantian tahun baru ini yang diiringi oleh sorak sorai, kembang api, dllnya sebagai simbol perayaan.
Dari situ, bisa dikatakan bahwa Tahun baru masehi adalah ritual bangsa yahudi Roma, yang bahkan disebut sebagai ritual penebusan dosa. Setelah melihat sejarahnya marilah kita lihat pandangan islam tentang hal ini. dalam Islam kita sudah tahu bahwa ada larangan untuk mengikuti tradisi atau ritual orang-orang yahudi yang berhubungan dengan kepercayaan atau tauhid. Jadi, tantu kita sudah tahu harus mengambil sikapseperti apa ketika Tahun baru Masehi datang.
Tahun baru yang selanjutnya adalah Tahun baru Hijriah, kata-kata Hijriah dipakai oleh kalender orang islam untuk menentukan hari-hari besar Islam. Kalender ini merupakan kalender yang berasakan bulan seperti juga kalender Masehi. Tahun baru Hijriah ini ditetapkan ketika umat Islam Hijrah Ke Madinah, mulai saat itulah penanggalan Hijriah dimulai. Dan tahun ini kita akan bertemu dengan Tahun Baru Hijriah yang ke 1433 H. Jadi, apa yang kita pilih untuk dirayakan??