Senin, 06 Februari 2012

Kepada Para Mujahid Allah……
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.”. (QS. At-Taubah: 111 )
Sebuah ungkapan syahdu nan membahana bagi para pejuang dakwah dan pejuang kalimah Illahi yang hingga kini masih diberikan euforia kesemangatan yang takkan pernah surut hingga matahari berhenti terbit. Telah termaktub dengan sangat jelas melalui surat cinta Allah di atas kepada hamba-hambanyanya yang terpilih dan spesial. Allah telah membeli diri orang mukmin  dan orang mukmin telah menjual diri mereka kepada Allah, dan ini merupakan jual beli yang paling utama dan luar biasa dari semua jual beli yang ada di dunia.
Dan apakah kita tidak tertarik dengan jual beli tersebut???
Sedangkan Rasullullah SAW  dan para sahabat telah lebih dulu melakukan perjual belian luar biasa ini, dan mereka telah mendapatkan reward yang begitu dahsyat yaitu telah dijamin oleh Allah masuk ke dalam Surga-Nya, dan tentunya ini hanya Allah berikan kepada hambanya yang berjuluk MUJAHID.
Sebutan mujahid tentu saja tidak diberikan kepada mereka yang sedang berleha-leha dengan kemaksiatan, terasyik masyuk dengan harta, tahta dan wanita. Tetapi mereka yang setiap  hembusan nafasnya, setiap tasbihnya dan setiap pergerakannya adalah mencari ridho Allah. Banyak perumpamaan khusus nan indah dalam Al-Qur’an yang diberikan kepada para mujahid Allah yang menggambarkan keistimewaan mereka di hadapan-Nya.
Sungguh sebuah kesitimewaan tersendiri ketika setiap hamba Allah dapat menjadi mujahid Allah yang tentunya setiap keistimewaan terdapat dalam dirinya, yang tentunya tidak akan ditemukan pada orang-orang yang biasa. Bagaimana mungkin seorang Abu Bakar As-Shidiq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dan para sahabat yang teristimewa lainnya mendaapat kemuliaan yang luar biasa, jika tanpa pengorbanan tenaga, pikiran, materi bahkan nyawa sekalipun demi tegaknya kalimatullah di bumi ini.
Tergambar jelas dalam Al-Qur’an: “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar”.(QS. At-Taubah: 72)
Dan apakah diri ini begitu bergairah dan tergiur dengan janji-Nya???
Dan dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (QS. Muhammad: 7)
Ayat di atas pun semakin memperkuat keistimewaan para mujahid di hadapan Allah. Bahkan kita pun diingatkan oleh Allah dengan kisah salah satu mujahid Allah yaitu Kaab bin Malik, yang oleh Rasulullah SAW  dan para sahabat diboikot dan diacuhkan dari kehidupan sosial pada masa itu, karena lebih mengutamakan hal-hal duniawi dibandingkan memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya, padahal Kaab bin Malik sudah dijamin oleh Allah masuk ke surganya. Tapi itulah keistimewaan bagi para mujahid yang telah melakukan MISAQ (Perjanjian) dengan Allah SWT diberikan keistimewaan hukuman yang cukup berat dia jalani, namun melalui hukuman itu dia menjadi sadar akan kesalahannya.
Apalagi yang kita ragukan dari janji-janji yang telah Allah pastikan pemberiannya di Surga-Nya kelak, masihkah hatimu ragu dengan hal itu……….
Segera Bangkit Wahai Para Mujahid, Allah telah memanggilmu…………


                                                                                                By: BR. Wahid C. Ht