Selasa, 22 Juni 2010

Road to MUBES XIII

“Hidup hanyalah kesempatan membuat pilihan, segalanya digulirkan dan digilirkan. Apapun yang kita pilih, ujungnya adalah tanggung jawab. Memikul tanggung jawab apapun pasti melelahkan. Tidak ada hidup yang tidak melelahkan. Yang membedakan hanya bagaimana memahami setiap konsekuensi pilihan dengan sikap terbaik”
Untukmu wahai para penerus!
Hampir setahun sudah saya (baca: ana) dan teman2 pengurus lainnya, mengemban amanah di kepengurusan LDK Ummul Fikroh, sudah hampir datang waktunya amanah ini akan kami serahkan, bukan melepas, bukan juga lari, tapi hanya menggilirkan amanah ini kepada antum, generasi penerus kami. Saat itu hampir tiba, saat kami akan melepasmu terbang sendiri. sudah saatnya antum memulai peranan antum sebagai pemimpin. Saatnya antum lah yang menjadi nahkoda kapal ini, kapal yang akan terus mengarungi samudera kehidupan. Samudera yang mungkin takkan bisa menemui daratan untuk berlabuh.

Ketika Dakwah mulai menyapamu, segeralah sambutlah seruan-NYA
Sejatinya, bukanlah Dakwah yang membutuhkan kita, tetapi kitalah yang membutuhkan Dakwah. Ada atau tidak adanya kita, Dakwah akan tetap diserukan. Menyeru kepada jalan-NYA, akan ada segolongan umat yang dijanjikan Allah sebagai umat yang dicintai-NYA, jika mereka tetap komitmen dengan seruan-NYA.   Hal ini telah termaktub dalam Firman-NYA:
"Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya ....." (Q.S. Al Maidah :54)

Kami bukanlah malaikat yang selalu benar, ada potensi-potensi kami membuat kesalahan. Luruskan kami jika jalan kami berbelok dari jalan-NYA. Kami tidak mengharapkan antum menjadi seperti kami. Setiap orang punya caranya masing-masing menjalani kehidupan. Kami tidak akan pernah bangga dengan keberhasilan yang kami raih, tapi kami akan sangat bangga jika antum lebih berhasil dari pada kami.

Segala yang telah kami lakukan ini adalah bekal buat antum menjalani kehidupan antum di kepengurusan LDK nanti. Ambillah segala kebaikan yang telah kami berikan, tapi jangan ambil keburukan yang pernah kami lakukan. Terus belajar dan selalu Perbaharui terus niatan-niatan antum dalam mengarungi jalan ini, semoga antum selalu diberikan kekuatan untuk terus  mengarungi jalan panjang ini.


"Esensi sebuah pembelajaran adalah menjadi lebih baik. Hakikat pengalaman adalah mengumpulkan bekal sebanyak mungkin, agar bisa kian menebarkan kebaikan, juga kebermanfaatan."
Terus berkarya untuk memberikan manfaat bagi orang lain!

Oleh Cholidudin