Apakah yang menyebabkan kita tersanjung terhadap sebuah film…? Mungkin anda akan menjawab “ Isi narasi, cerita dan scenario film tersebut mengisahkan layaknya kehidupan saya “ atau barangkali “ ya karena artisnya cantik dan tampan” bisa jadi anda berargumen “ the story very inspirits me ? ”.
Apa yang anda katakan benar, dan saya mengajak anda untuk melihat sebuah kesuksesan film itu dari konteks anda dan saya. “ Tersanjung, terinspirasi dan mengesankan sebuah film karena saya menonton nya dari awal hingga akhir “ (Pen.) Bisakah kita mengatakan sebuah kisah layar lebar bagus atau tidaknya dari 30 menit pertama ? Bagaimana kita bisa berpendapat bahwa suatu drama tidak romantis, namun anda hanya menyaksikannya Cuma 10 menit saja ?
Saudara yang Power…
Begitu juga dengan kehidupan kita. Hidup yang sedang anda dan saya jalani, bagaikan sebuah kisah yang diangkat dalam layar lebar. Bagaimana anda bisa mengatakan bahwa diri anda adalah seorang pecundang ? Semenjak kapan anda memutuskan dilahirkan kedunia ini sebagai looser ? Siapa yang berhak mengatakan anda tak pantas menjadi pemimpin ? Hal apa menyebabkan anda mengadjust diri anda sebagai ; pemarah, orang tak bertanggung jawab, penakut, pesismis, miskin dan orang yang lemah ?
Saudara… Kisah ini belum berakhir. Cerita kita belum tamat. Sang sutradara (Allah swt) telah menjadikan manusia sebagai SUPERSTAR. Anda adalah pemeran utamanya. Ada perbedaan bintang layar lebar dan diri kita. Para pemain film, mereka mengetahui naskah dari awal hingga akhir. Namun mereka tidak diberikan wewenang untuk merubahnya.
Sementara kita, dikasih klu akan kehidupan ini. Apakah petunjuk tersebut…?
Pertama ; We are perfect creation.
“ Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
(QS ; at-tin ; 4)
Selain itu, kita telah terpilih sebagai permeran utamanya. Audisi untuk menjadi bintang diikuti lebih dari 250.000.000 calon pemain. Namun anda dan sayalah yang berhak melakoninya.
Kedua ; The end of movie depend on us
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
(QS;Ar-Ra’du ; 11)
Film ini akan berakhir happy ending atau selesai dengan sedih, itu semua kita lah yang menentukan. Bukan berarti saya mengatakan tidak percaya dengan TAKDIR tuhan. Kebijaksaan- Nyalah menjadikan takdir kita dirahasiakan. Oleh sebab itu pula, manusia diperintahkan untuk terus berusaha. Sesungguhnya Allah tidak melihat hasil yang kita capai melainkan PROSES yang kita lalui…
“Aku sebagaimana prasangka hambaKu”
(Hadits Qudsi)
Saudara… Anda telah dilahirkan sebagai elang, jadilah elang. Bukan ayam. Kita telah dibentuk menjadi harimau, jadilah harimau. Bukan kucing. Anda telah dipilih untuk berperan sebagai pemenang, bangkit dan jadilah a winner. Bukan a looser. Anda dan saya ditentukan sebagai orang sukses, Jadilah success people. Bukan orang gagal. Anda diciptakan sebagai tokoh bahagia, bertindaklah bahagia. Bukan perilaku sedih.
Selama anda masih bisa melihat mentari terbit dari ufuk timur. Udara segar masih dapat anda hirup. Gerakan detak jantung dan denyut nadi masih anda rasakan. Itu maknanya cerita belum berakhir.
Bila hari ini anda ditolak dalam menawarkan produk. lamaran anda tidak diterima oleh perusahaan, pinangan anda belum disambut oleh mertua. Persentasi anda belum menyenangkan. Nomor peserta anda tidak terlampir didaftar kelulusan SPMB. Nama anda tidak tertulis dalam list beasiswa S1,S2 dan S3. Bisnis anda bangkrut. Uang anda dibawa lari oleh klien. Anda dibohongi oleh teman sendiri. Karyawan anda memurkup dana perusahaan.. BBM naik. Anda di PHK dan difitnah. Itu semua bukan berarti akhir dari segala-galanya.
“ikan menjadi kuat karena melawan arus”
“ Karang kuat karena dihantam ombak”
“Kayu yang kokoh karena diterpa angin”
Tsunami menghancurkan bumi serambi mekkah. Saya kehilanggan kedua orang tua, Harta, dan tempat tinggal. Saat itu harta yang saya miliki Cuma sepotong kaos oblong putih dan celana puntung. Bukan maksud menyampaikan lihatlah saya. Namun yang ingin saya katakan, dalam kehidupan ini ; Bahagia, sedih, semangat, depresi, loyo, perasaan menang dan motivasi. Andalah yang menentukannya.
“Perbedaan antara orang sukses dan gagal ditentukan pada jatuh dan bangkitnya. Orang sukses segera mengambil tindakan untuk bangkit kembali. Sementara orang gagal jatuh tersungkur dan tak pernah bangkit lagi”.
Saudara Power
Sekali lagi saya ulangi. Kisah kehidupan anda dan saya ditentukan oleh tindakan-tindakan yang anda ambil. Pemberian gelar pemenang, pecundang, sukses dan gagal adalah pada akhir episode kehidupan ini. Selama kita masih hidup, semua manusia memiliki peluang untuk memperbaiki karirnya.
Bagaimankah anda ingin mengakhiri kisah ini… ?
Do it now or never forever
Rahmadsyah (www.trainer- tcc.blogspot. com)